Pas Band merupakan salah satu band yang berasal dari Bandung. Pas Band mulai berdiri pada akhir tahun 1992 dengan formasi awal Bambang (gitar), Trisno (bass), Richard Mutter (drum), dan Yukie (vokal). Perjalanan karir dari panggung ke panggung walau pernah harus pinjam alat ke orang lain dan dibayar Rp 25.000,00 sekali manggung tidak menjadikan surutnya harapan untuk maju.
Hal ini dibuktikan dengan pembuatan album indie label 4 Through The Sap (tahun 1994) yang bermodalkan tabungan dan donasi simpatisan serta impian. Impian pun terwujud setelah 2.500 kaset laku lewat sistem distribusi titipan di beberapa radio di Bandung dan Jakarta, toko - toko kaset dan membengkak sampai lebih dari 10.000 copy.
Sebuah terobosan yang mengharukan setelah demo Pas ditolak oleh beberapa Major Label menghasilkan suatu fenomena baru dalam pembuatan sebuah album rekaman yang selama ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan rekaman besar. Sampai sekarang proses rekaman indie label terus berjalan dan semakin menjamur di berbagai kota di Indonesia.
PT. Aquarius Musikindo yang begitu jeli melihat potensi ini, mengkontrak Pas Band pada album :
- In (No) Sensation (tahun 1995).
- IndieVduality (tahun 1997).
- Psycho I.D. (tahun 1998).
- Ketika... (tahun 2001).
- PAS 2.0 (tahun 2003).
- Stairway to Seventh (tahun 2004).
- The BeAst of PAS (tahun 2006).
- Romantic, Lies and Bleeding (tahun 2008).
Richard Mutter (drummer) mengundurkan diri dari Pas Band setelah tour album Psycho I.D. berakhir. Penggarapan album Ketika... tanpa Richard tidak menjadikan Pas Band berhenti untuk terus berkreasi dalam blantika musik Indonesia. Hal ini terbukti dengan dirilisnya album PAS 2.0 pada 2003. Posisi Richard Mutter sebagai drummer telah digantikan oleh Sandy Andarusman (mantan U'Camp) yang resmi pada album ke enam Pas sebagai drummer tetap setelah mendampingi Pas Band selama pembuatan album Ketika... sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar